logo blog

Selasa, 09 Januari 2018

Resensi Film Taare Zameen Paar

#resensi film taare zameen par

(Inginnya sih menulis resensi tapi entahlah saya belum begitu pintar menulis resensi film. Jadi ya biarlah mengalir begini saja 😊)

Mungkin sudah banyak yang menonton film ini karena film ini sudah lamaaaa banget. Tapi sayangnya saya baru saja berkesempatan menonton film ini sekarang 😞

Kesan yang saya dapatkan:  ini adalah film luarbiasa yang sangat bagus dan recommended untuk setiap orangtua, guru dan kita semua.

Film yang dibintangi oleh Aamir Khan ini sama seperti hal nya film 3 idiot yang mengangkat tema tentang dunia pendidikan, hanya saja di film ini lebih menekankan pada permasalahan yang dialami seorang anak penderita disleksia. (Aniway untuk film 3 idiot menurut saya lebih baik menonton nya saat tayang di televisi saja ya, karena apa? Krn jika tayang di televisi maka adegan yang konyol ketiga idiot dan kawan-kawan nya sudah pasti akan di sensor oleh badan sensor. (You know lah kan maksud eike😊)

Nah untuk film #taarezameenpaar ini maka kita tidak perlu khawatir karena semua adegannya layak ditonton, tidak ada yg perlu disensor.

"Setiap anak berbeda
Cepat atau lambat mereka akan belajar di setiap langkahnya"
Ini adalah salah satu quote dari Mr.Nimkhumb ( diperankan oleh Aamir Khan).

Ya setiap anak berbeda.

Ada anak yang pintar matematika.
Ada anak yang pintar seni.
Ada anak yang pintar bahasa.
Ada juga anak yang sepertinya tidak pintar dibidang apapun.

Apapun kondisinya, yang dibutuhkan anak adalah sebuah kepercayaan dan pengakuan dari orangtuanya.

"Nak aku sayang kamu.
Jika kamu takut, come to Mama. Come to papa.
Jika kau terjatuh dan gagal, jangan khawatir karena papa mama selalu ada untukmu"

Terakhir, saya sangat tersentuh dengan dialog ini:
Anda tahu pak, di pulau Solomon jika penduduknya ingin
Ikut bagian dalam pengolahan hutan, mereka tidak perlu menebang pohon-pohon nya.
Mereka hanya akan berkumpul disekitar pohon. Setiap hari. Lalu
Berteriak dengan kasar.
Sambil mengutuk nya. Memakinya. Menyumpahinya.
Beberapa hari kemudian pohon itu akan layu dan mati sendiri"
(Mr.Nimkhumb @taare zameen par)

begitulah kira-kira gambaran yang kita lakukan kepada anak-anak kita. Jika setiap hari, setiap waktu kita marahi, kita ceramahi, atas tingkah laku nya yang tidak kita sukai, maka jangan salahkan jika pohon itupun akan layu dan mati dengan sendiri nantinya. Nauzubillah min dzaalik...

Note: Untuk emak-emak yang mau nonton film ini, jgn lupa siapin tisu banyak-banyak ya..  😇


EmoticonEmoticon