Tahun lalu bunda Elly Risman pernah diserang habis2an oleh para k-pop lovers mulai dari anak ingusan sampe emak2.
gegara bunda Elly memprotes kedatangan girlband Korea nan mulus dan seksih itu ke indonesia. Hujatan dan hinaan terus ditujukan kepada bunda Elly, hingga akhirnya beliau pun harus mengeluarkan pers release permintaan maaf beliau di beberapa media.
Dan skrg, kita lihat sendiri... girlband2 korea skrg bisa dengan bebasnya wara wiri di televisi dgn gaya sensual dan pakaian minim.
Kenapa tdk ada yg berani mengkritik?
Bisa jadi tdk siap mental krn harus berhadapan dgn bocah2 ingusan plus emak2 penggemar korea yg luar biasa marah banget jika ada yg mengkritik idolanya. Lha bayangin aja, sekelas bunda Elly Risman yg sudah sangat memahami persoalan kerusakan remaja berani mereka gugat, apalah lagi kita yg remeh temeh ini.
Tapi bagaimanapun, skrg kita harus memulainya. Kita mulai dari apa yg kita bisa.
Melalui tanda tangan petisi.
Melalui email ke KPI, KPAI, dsb.
Melalui kolom komentar di akun media sosial KPI.
Atau melalui apapun yg kita bisa. Kita coba suara kan.
(Ingat dgn iklan Hantu kuntilanak sktr 1 bulan lalu yg sangat menjengkelkan krn kemunculannya suka bikin kaget anak2? Alhmdlh skrg sdh dihentikan iklan nya, salah satunya krn msh ada emak2 yg mau aktif utk mengirimkan email)
Bagi yg memilih tdk punya televisi di rmh pun seharusnya tetap ikut ambil bagian, krn menyelamatkan generasi mendatang tentu tidak cukup hanya dgn menyelamatkan anak sendiri saja.
Note: yg di rumahnya ada televisi, biasakan saat jeda iklan, matikan saja televisinya. Krn iklan tsb tetap tayang walaupun di jam film anak2 seperti laptop si unyil, upin ipin atau tayo. Keseeeeellll....😤😤😤
Bandung, Desember 2018
EmoticonEmoticon